Sabtu, 02 Juli 2011

Sebuah pemahaman terkadang dapat menyesatkan jalan pemikiran kita takala pemikiran kita tertumpu pada kebiasaan atau adat yg telah ada di masyarakat. Mungkin kita hanya bisa meneruskan apa yang sudah ada tanpa kita pikirkan. Sebagai sebuah contoh fenomena di masyarakat dapat kita ambil contoh kecil dari ziarah ke makam orang-orang yang di kramatkan menurut versi masyarakat. Sebenarnya tujuan dari ziarah yg utama adalah agar kita bisa menyadari dan mengingat bahwa kita suatu saat juga akan mengalami kematian tapi yang terjadi sekarang adalah masyarakat berziarah untuk meminta dan berdoa untuk urusan duniawi mereka sendiri-sendiri, dengan pembenaran dari pemikiran mereka yang tidak mau disalahkan atau di angap syirik yaitu bahwa orang-orang yang dikramatkan hanya sebuah media untuk mendekatkan dan menyampaikan kepada yang Maha Kuasa.

Jika meminta dan berdoa di makam-makan keramat dibenarkan maka kenapa kita menyalahkan dulu orang-orang yg berdoa di arca-arca atau patung-patung yan
g mungkin dahulu mereka juga mengangap patung tersebut hanya sebuah media untuk pendekatkan kepada yang Maha Kuasa. Berpikirlah akan hal ini dan sadari bahwa pemahaman kita tidak selamanya benar karena datang ke makam kramat Adalah sebuah kekeliruan dalam hal penerimaan pemikiran dan tujuan utama dari ziarah. Sudah jelas hal utama dari ziarah hanya untuk dan agar kita bisa mengingat mati. Mungkin dapat saya sarankan jika ingin meminta atau berdoa maka berdoalah langsung kdpada Yang Maha Kuasan dimanapun kamu berada tanpa sebuah mediasi makam-makam kramat atau hal-hal lain agar kita tidak terjebak akan kesalahan pemahaman karena Allah ada dimanapun dan berada dekat dengan diri kita walau kita tidak menyadari.

Pemikiran kita memang selalu terbelengu dengan selalu mengangap diri dan pemikiran kita yang selalu benar walau sebenarnya kita sendiri tidak tau apa dan bagaimana yang sebenarnya di kehidupan ini.terus berpikir, memahami dan mengkaji kehidupan ini akan membawa kita terhindar dari kesalahan akan pemahaman arti hidup.

Alam_cah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar